Jumat, 18 Mei 2012

Pengelolaan Kelas

Posted by enal young gunnerz on 01.39

Pengertian Pengelolaan Kelas
     Pengelolaan Kelas adalah berbagai kegiatan yang sengaja dilakukan oleh gurudengan tujuan meciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagaiterjadinya proses belajar mengajar. Sedangkan untuk pengajaran adalah segala jenis kegiatan yang dengan sengaja kita lakukan dan secara langsung dimaksudkan untuk  mencapai tujuan- tujuan khusus pengajaran. Pengelolaan kelas ( classroom management ) berdasarkan pendekatan menurut Weber diklasifikasikan kedalam dua pengertian, yaitu berdasarkan pendekatanotoriter dan pendekatan permisif. Berikut dijelaskan pengertian dari masing-masing pendekatan tersebut. Pertama, berdasarkan pendekatan otoriter pengelolaan kelas adalah kegiatan guru untuk mengkontrol tingkah laku siswa, guru berperan menciptakan dan memelihara aturan kelas melalui penerapan disiplin secara ketat ( Weber )Bagi sekolah atau guru yang menganut pendekatan otoriter, maka dalammengelola kelas guru atau sekolah tersebut menciptakan iklim sekolah dengan berbagai aturan atau ketentuan-ketentuan yang harus ditaati oleh warga sekolah/kelas. Walaupun menggunakan pendekatan otoriter, berbagai aturan yangdirumuskan tentu saja tidak hanya didasarkan pada kemauan sepihak dari pengelolasekolah /kelas saja, melainkan dengan memasukan aspirasi dari siswa. Hal inipenting mengingat aturan yang dibuat diperuntukan bagi kepentingan bersama, zaituuntuk menunjang terjadinya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.Kedua pendekatan permisif mengartikan pengelolaan kelas adalah upaya yangdilakukan oleh guru untuk memberi kebebasan untuk siswa melekukan berbagaiaktivitas sesuai dengan zang mereka inginkan. Pengertian kedua ini tentu sajabertolak belakang dengan pendapat pertama. Menurut pandangan permisif, fungsiguru adalah bagaimana menciptakan kondisi siswa merasa aman untuk melakukanaktivitas di dalam kelas, tanpa aharus merasa takut dan tertekan
 
<>Kondisi dan situasi belajar 
Kondisi Fisik:
 a.Ruangan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar 
- Jenis Kegiatan (dlam kelas / di ruang Praktikum )- Jumlah Siswa yang melakukan Kegiatan
b. Pengaturan tempat duduk
- Berbaris- Pengelompokan- Setengah Lingkaran- Berbentuk Lingkaran- Individu- Ruang kelas yang tidak normal
c. Ventilasi dan pengaturan cahaya
Ventilasi harus cukup menjamin kesehatan siswa anatara lain jendela yang cukupbesar agar cahaya matahari masuk dan udara sehat.
d. Pengaturan penyimpanan barang – barang
Penyimpanan barang hendaknya disimpan ditempat khusus yang mudah dicapai,dan diatur sedemikian rupa sehingga barang barang tersebut segera dapatdigunakan
 
Kondisi Emosional
 a. Tipe Kepemimpinan
Type Otoriter (dictator) yang dengan kondisi ini siswa hanya akan aktif kalau adaguru sedangkan kalau tidak ada maka tidak akan aktif.aktivitas belajar mengajar sangat tergantung pada guru dan menuntut banyak perhatian dari guru.Type demokratis lebih memungkinkan terbinanya sikap persahabatan antarasiswa dan guru. Sikap ini dapat membantu. Menciptakan iklim yang menguntungkanbagi terciptanya kondisi proses belajar mengajar yang optimal.
b. Sikap Guru
Sikap guru menghadapi siswa yang melanggar peraturan sekolah hendaknyatetap sabar dan bersahabat dengan suatu keyakinan bahwa tingkah laku siswadapat diperbaiki
c. Suara Guru
Hendaknya dengan suara yang rendah tetapi cukup jelas dengan volume suara yang        penuh.      
d. Pembinaan Raport
Dengan hubungan baik guru dan siswa, diharapkan siswa senantiasa gembira,penuh gairah dan semangat.
 
<> Administrasi teknik
1. Absensi
Pengelolaan absensi hendaknya dilakukan secara periodik
2. Tempat bimbingan siswa
Ruangan khusus untuk keperluan bimbingan siswa yang dilakukan guru, wali kelas,atau guru pembimbing sekolah
3. Tempat Baca siswa 
4. Tempat Sampah
5. Catatan Pribadi Siswa
Dengan Catatan Pribadi Siswa, guru akan mengenal siswa secara lengkaptermasuk latar belakang kehidupan siswa
 
<> Dimensi pengelolaan kelas
1. Dimensi Pencegahan
Dimensi Pencegahan (preventif) dapat merupakan tindakan guru dalam mengatur siswa dan peralatan atau format belajar mengajar yang tepat. Dalam rangkapembinaan pengelolaan di sekolah kita dapat menempuh berbagai usaha anataralain :a. Meningkatkan Kesadaran diri dari gurub. Meningkatkan Kesadaran Siswac. Sikap Tulus daru gurud. Menemukan dan pengenalan alternatif pengelolaane. Membuat Kontrak Sosial
2. Dimensi Tindakan (action)
Dimensi indakan merupakan kegiatan yang dilakukan guru bila terjadi masalahpengelolaan. Adapun hal yang bisa dijadika pertimbangan bagi guru adalah :
a. Lakukan tindakan dan bukan Ceramahb. Do not bargainc. Gunakan “Kontrol” Kerjad. Nyatakan peraturan dan konsekuensinya
3. Dimensi Penyembuhan
Dimensi Penyembuhan dimaksudkan untuk membina kontrak social yang tidak jalan. Bentuk dari situasi ini :- Siswa melanggar sejumlah peraturan sekolah- Siswa menolak konsekuensi- Siswa menolak sama sekali aturan khusus yang sudah dibuat- Dan lainnyaLangkah –langkah yang dilakukan :o Membuat rencanao Menentukan waktu pertemuano Pemecahan masalah / kontrak individualo Melakukan kegiatan tindak lanjut
 
<> Disiplin
 1. Pengertian Disiplin
Disiplin timbul dari kebutuhan untuk mengadakan keseimbangan antara apa yangdiinginkan dari orang lain sampai batas – batas tertentu
2. Tertib Kearah Siasat
Pembiasaan dengan disiplin di sekolah akan mempunyai pengaruh yang positif bagi kehidupan siswa dimasa yang akan datang.
3. Sumber – Sumber Pelanggaran disiplin
o Tipe kepemimpian guru atau kepala sekolah
 o Kelompok besar siswa dikurangi hak – haknyao Kurang memperhatikan kelompok minoritaso Kurang dilibatkan dalam kegiatan tanggung jawab sekolah
4. Penanggulangan Pelanggaran Disiplina. Pengenalan Siswa
Pengenalan terhadap mereka dan latar belakang merupakan usahapenanggulangan pelanggran disiplin. Berbagai alat bisa digunakan antara lain :1. Interest Inventory ( pertanyaan tentang hobby, favorit, guru yang paling di sukai /dibenci dan lainnya)2. Sosiogram (hubungan social psikologis dengan teman-temanya)3. Feedback letter (membuat karangan tentang perasaan terhadap sekolah mereka)b. Mengekspresikan perasaanmemberikar: penyaluran yang sehat terhadap berbagai perasaan yang tertekan yangdapat merupakan sumber pelanggaran disiplin adalah usaha yang cecara sadar haus dilakukan guru. Berbagai cara dapat ditempuh antara lain :
CATASTROPHIC FAK TAASIS, yaitu dengan jalan menguji fikiran yangdidasari suatu perasaan individu
CRIPS BOX,yaitu suatu kotak yang disediakan di sekolah dimana setjapsiswa dapat menyampaikan pengalamannya
Tension Relaxation, Yaitu Santai, pejamkan mata, bayangkan ditempat yangpaling disenangi tarik nafas denga teratur.
Hole Playing (pemahaman diri dan temanya- temanya)

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site