Jumat, 18 Mei 2012

Variasi Mengajar

Posted by enal young gunnerz on 01.22

         Pada dasarnya semua orang tidak menghendaki adanya kebosanan dalam hidupnya. Sesuatu yang membosankan adalah sesuatu yang tidak menyenangkan. Orang akan lebih suka bila hidup ini di isi dengan variasi dalam arti yang pisitif. Demikian juga dalam proses belajar mengajar, bila guru dalam mengajar tidak menggunakan variasi maka akibatny murid akan merasa bosan akan pelajaran yang telah di sampaikan oleh guru tersebut, akan mengurangi perhatian siswa, dan dalam hal ini guru memerlukan variasi dalam mengajar siswa.
        Keterampilan mengadakan variasi dalam proses belajar mengajar akan meliputi tiga aspek, yaitu variasi dalam gaya mengajar, variasi dalam menggunakan media dan bahan pengajaran, dan variasi dalam nteraksi antara guru dengan siswa.
A.Tujuan variasi mengajar
1. Meningkatkan dan memelihara perhatian siswa terhadap relevansi proses belajar mengajar.
Dalam proses belajar mengajar perhatian siswa terhadap materi pelajaran sangat di tuntut. Sedikitpun tidak di harapkan adanya siswa yang tidak atau kurang memperhatikan pelajaran/ penjelasan guru, karena itu akan menyebakan siswa tidak mengerti akan bahan yang di berikan oleh guru.

2. Memberikan kesempatan kemungkinan berfungny motivasi.
Dalam proses belajar mengajar di kelas, tidak semua siswa mempunyai motivasi yang sama terhadap suatu bahan. Untuk bahan tertentu boleh boleh jadi siswa menyukainya, tetapi untuk bahan yang lainnya siswa bisa tidak menyukainya. Ini merupakan sebuah masalah bagi guru di setiap kali melakukan pertemuan. Guru salalu di hadapkan pada masalah motivasi. Guru sealau ingin memberikan motivasi terhadap siswanya yang kurang menperhatikan materi pelajaran yang sedang di sampaikan.

3. Membentuk sikap positif tterhadap guru dan sekolah
Ketika mengajar, guru dengan santainy duduk tenang di kursi, tidak peduli bagaimana tingkah laku peserta didik, adalah jalan pengajaran yang cepat membosankan. Guru yang pandai adalah guru ynag menempatkan diri dan pandai mengambil hati siswa. Sehingga siswa ingin selalu dekat dengan guru.

4. Memberikan kemungkinan pilihan fasilitas belajar individual
Fasilitas merupakan belajar yang harus ada di sekolah, fungsinya berguna sebagai alat bantu pengajaran, alat peraga. Lengkap tidaknya fasilitas balajar mempengaruhi pemilihan yang harus guru lakukan. Sangat terbatasny fasilitas belajar cenderung lebih sedikit alternatif yang tersedia untuk melakukan pemilihan, misalnya, kurangnya buku yang tersedia untuk suatu bidang studi menyebabkan metode mencatat lebih dominan dan sulit bagi guru untuk melakukan pendekatan individual.

5. Mendorong anak didik untuk belajar
Gejala adanya anak didik yang kurang senang menerima pelajaran dari guru tidak harus terjadi, karena hal itu akan menghambat proses belajar mengajar.Disinilah di perlukan peranan guru, bagaimana upaya menciptakan lingkungan berlajar yang mampu mendorong anak didik untuk senang dan bergairah belajar. Untuk hal ini cara akurat yang mesti guru lakukan adalah mengembangklan variasi mengajar, baik dalam gaya mengajar, dalam menggunakan media dan bahan pengajaran.

B. Prinsip penggunaan
Prinsip-prinsip penggunaan variasi mengajar itu adalah sebagai berikut:
1. Dalam menggunakan keterampilan variasio hendaknya semua jenis variasi digunakan.
2. Menggunakan variasi secara lancar dan berkesinambungan.
3. Penggunaan komponen variasi harus benar-benar terstruktur dan di rencanakan oleh guru.

C. Komponen-komponen variasi mengajar
1. Variasi Gaya mengajar
Variasi dalam gaya mengajar ini adalah sebagai berikut:
a) Variasi suara
b) Penekanan (focusing)
c) Pemberian waktu (Pausing)
d) Kontak pandang
e) Gerakan anggota badan
f) Pindah posisi

2. Variasi media dan bahan ajaran
Ada tiga komponen dalam variasi penggunaan media, yaitu media pandangan, media dengar, dan media taktil. Dan media taktil ini dapat di ikuti uraian berikut:
a) Variasi media pandang
b) Variasi media dengar
c) Variasi medi taktil

3. Variasi interaksi
Akhirnya di pertegas kembali bahwa variasi mengajar sangat di perlukan dalam proses belajar mengajar, komponen- komponen variasi mengajar seperti variasi gaya mengajar, variasi media, dan bahan ajaran, dan variasi interaksi, mutlak di kuasai oleh guru guna menggairahkan belajar anak didik dalam waktu yang relatif lama dalam suatu pertemuan kelas.

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site